“Saya minta ke seluruh gubernur, kepala daerah, bupati, wali kota, untuk segera mempercepat program vaksinasinya. Tolong dipastikan itu diprioritaskan ke lansia. Kalau kita bisa prioritaskan vaksinasi ke lansia insyaallah yang masuk rumah sakit akan jauh berkurang, insyaallah yang wafat juga akan banyak berkurang,” ujarnya.
Vaksinasi yang dilaksanakan pada tenaga kesehatan, imbuh Budi, juga mampu mengurangi risiko keparahan pada kelompok masyarakat yang rentan terpapar COVID-19 ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih khusus kepada para tenaga kesehatan. Saya sampaikan juga tadi ke Bapak Presiden, contohnya di Kudus sudah 140 tenaga kesehatan juga terekspos ke COVID-19, untungnya mereka sudah divaksinasi, sehingga sebagian besar adalah OTG (orang tanpa gejala), dan mudah-mudahan yang terkena akan bisa lebih cepat sembuh karena antibodinya sudah terbentuk,” ujarnya.
Seiring dengan digulirkannya vaksinasi, Menkes juga kembali mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan pandemi.
“Imbauan saya kepada para masyarakat, tolong bantu teman-teman kesehatan kita ini yang sudah berkorban untuk melayani kita semua dengan cara itu tadi, tetap disiplin pakai masker. Kalau kita bisa disiplin pakai masker pengurangannya jauh sekali risiko terkenanya,” tandasnya.