JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan pembangunan infrastruktur bukanlah seperti cerita rakyat yang bisa selesai dalam satu malam dan terjadi dengan sendirinya seperti kisah Roro Jonggrang. Hal itu butuh ketekunan dan komitmen Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) untuk merencanakan, mengkalkulasi, dan mengeksekusi sebuah proyek infrastruktur.
Dengan begitu belanja anggaran sebesar Rp2.540 triliun mampu memberikan dampak yang luas.
Hal itu disampaikannya pada acara Seminar Sinergi Akselerasi Pembangunan Indonesia Maju (SIAP Indonesia Maju) yang diselenggarakan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Jakarta, Kamis (28/11).
Menurutnya, dengan menceritakan dampak pembangunan kepada masyarakat dapat memberikan bukti nyata kepada masyarakat bahwa pembangunan sebuah infrastruktur mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“PT SMI membangun salah satu RS di Konawe Sulawesi Tenggara. Kemudian dibuat studi dampak ekonomi pembangunan RS tersebut. Output naik 0.41 %, pendapatan pekerja meningkat 0.27%, pendapatan rumah tangga meningkat 0.33%, lapangan kerja baru tercipta, bahkan banyak pedagang di sekitar omsetnya naik 300%,” cerita Menkeu.