JAKARTA-Pengalaman menunjukkan krisis selalu memberikan ruang bagi Indonesia untuk melakukan proses reformasi.
Oleh karena itu, saat ini pun reformasi penting dilakukan untuk memperbaiki produktivitas dan peningkatan daya saing.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan reformasi dijalankan guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi agar dapat kembali ke jalur seperti sebelum pandemi terjadi, bersamaan dengan pencapaian visi Indonesia Maju 2045.
“Selaras dengan pemulihan akitivitas sosial ekonomi, berbagai langkah reformasi struktural tetap dilanjutkan. Reformasi struktural menjadi syarat perlu agar potensi perekonomian nasional dapat dioptimalkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi,” ujar Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan pidato tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi DPR RI terhadap kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2022 pada Sidang Paripurna DPR RI di Jakarta, Senin (31/05).
Dia menjelaskan, reformasi struktural pada dasarnya telah dimulai dengan fokus pembangunan berbasis sumber daya manusia, infrastruktur, serta upaya perbaikan kemudahan berusaha melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK).
Komentari tentang post ini