JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2020 mencapai Rp234,7 triliun atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp53,4 triliun.
“Ini sudah ada di UU APBN untuk kemampuan menggunakan SiLPA 2020,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual terkait realisasi APBN 2020 seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu (6/1).
Menkeu menjelaskan dari sisa lebih itu, sebanyak Rp66,7 triliun dana di antaranya tidak ditarik karena memang ditempatkan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020.
Penempatan dana itu bertujuan untuk membantu dunia usaha termasuk UMKM dengan kucuran kredit melalui perbankan.
“Tujuannya sampai perekonomian pulih dan kredit naik lagi,” imbuh Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Selain itu, lanjut dia, sebanyak Rp50,9 triliun SiLPA 2020 akan dialihkan untuk anggaran 2021 untuk mendorong program vaksinasi dan UMKM.
Komentari tentang post ini