JAKARTA-Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak tahu menahu tentang Mayfair International Ltd., sebuah perusahaan offshore yang tercantum dalam Panama Papers. Bantahan ini disampaikan Luhut yang disebut sebagai direktur tunggal Mayfair. “Saya tidak pernah mendengar nama perusahaan tersebut hingga saat saya menerima surat permohonan wawancara,” tegasnya di Jakarta, Senin (25/4).
Menurut investigasi Majalah Tempo, nama Luhut disebut pada dokumen Panama Papers terkait Mayfair yang disebut didirikan pada 29 Juni 2006, dan beralamatkan di Seychelles, negara kepulauan di Samudera Hindia, bekas jajahan Inggris.
Mayfair dinyatakan dimiliki oleh dua perusahaan: PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi. Kedua perusahaan itu disebut-sebut terkait dengan perusahaan milik Luhut, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. “Saat melakukan wawancara dengan majalah tersebut, saya baru mengetahui bahwa perusahaan itu berdiri pada tahun 2006,” terangnya.
Kenyataanya jelas Luhut, pada tahun 2006, dirinya belum memiliki uang. “Jadi untuk apa saya mendirikan perusahaan cangkang seperti itu,” tuturna.
Komentari tentang post ini