PROBOLINGGO,BERITAMONETER.COM – Pemerintah berkomitmen membangun kekuatan ekonomi rakyat berbasis koperasi sebagai upaya melawan dominasi yang menggerus kemandirian desa.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, menegaskan bahwa kebijakan Presiden Prabowo Subianto berpijak pada cita-cita ekonomi kerakyatan sebagaimana amanat Pasal 33 UUD 1945.
Sebagai satu-satunya Presiden yang memberikan perhatian penuh terhadap kebangkitan koperasi, Prabowo berharap melalui program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, kedaulatan dan kemandirian masyarakat desa dapat diwujudkan.
“Pak Prabowo menyampaikan, koperasi adalah alat bagi orang yang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Seperti lidi, satu lidi lemah, tapi bila disatukan menjadi kekuatan. Inilah konsep koperasi, dari ekonomi lemah menjadi ekonomi yang kuat,” ujar Menkop Ferry Juliantono saat memberikan arahan pada kegiatan Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kepada Pengurus dan Anggota KDKMP dari 6 Desa di daerah Tengger, yaitu: Desa Ngadas, Desa Wonokerto, Desa Jetak, Desa Wonotoro, Desa Ngadirejo dan Desa Ngadisa. Probolinggo, Sabtu (01/11/2025).
Hadir dalam acara tersebut, founder Mujadalah Kiai Kampung selaku penyelenggara acara M. Najib Salim Atamimi, ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 yang juga Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Probolinggo dan seluruh anggota dan pengurus KDKMP di wilayah Tengger Probolinggo.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













