Ia mengingatkan tantangan warung tradisional tidak hanya aspek modernisasi saja, namun juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memasuki era revolusi industri 4.0 dimana warung tradisional juga perlu menerapkan digitalisasi.
“Jika tantangan-tantangan ini bisa dilewati maka warung-warung tradisional ini bisa berkembang dan naik kelas, misalnya tenaga kerjanya bertambah atau omsetnya naik,” ujar Teten.
Bagaimanapun, lanjut Menkop dan UKM Teten Masduki, warung tradisional tidak bisa berkutat di lapisan paling bawah saja atau di level mikro. Pasalnya hal ini bisa membahayakan, karena usaha mikro akan makin bertumpuk di level paling bawah, dan struktur ekonomi menjadi tidak sehat.
“Harus ada warung- warung tradisional yang naik kelas dan mengisi level usaha kecil maupun menengah,” tegas Teten.
Komentari tentang post ini