JAKARTA – Pemerintah menyiapkan 3 skenario pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 dilakukan secara bertahap, yaitu dalam Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang.
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas usai menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk membahas berbagai progres dalam penyusunan skenario perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN), Kamis (25/4/2024).
Anas mengatakan, fokus fase pertama, adalah menyiapkan miniatur pemerintahan, kemudian fase kedua, penerapan Shared Office dan Shared Services System dan fase ketiga, implementasi smart government.
“Fase-fase ini akan menyesuaikan dengan ketersediaan gedung dan infrastruktur IKN,” ungkap Anas di Kantor Kementerian Sekretaris Negara.
Selain itu, mereka juga berdiskusi beberapa topik lain tunjangan pionir, seleksi ASN, hingga infrastruktur di IKN.
“Hari ini kami menghadap Pak Mensesneg mendiskusikan skenario terkait ASN yang ada di IKN. Kami juga mendiskusikan bagaimana percepatan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan juga pasar jika ASN ada di sana,” jelas Anas.
Komentari tentang post ini