ADVERTISEMENT
Berita Moneter
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BURSA
    • Hot News
    • Saham
    • Pasar Modal
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank
    • Bank Syariah
    • Koperasi
    • Kurs
    • Kripto
  • MAKROEKONOMI
    • Energi
    • Perdagangan
    • Investasi
    • Industri
    • Pariwisata
    • Properti
    • i-Tech
    • Travel
  • NASIONAL
    • Politik
    • Hukum
    • Regional
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
    • Opini
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
    • Interview
    • Olahraga
    • Profile
    • Celebrity
  • Login
  • HOME
  • BURSA
    • Hot News
    • Saham
    • Pasar Modal
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank
    • Bank Syariah
    • Koperasi
    • Kurs
    • Kripto
  • MAKROEKONOMI
    • Energi
    • Perdagangan
    • Investasi
    • Industri
    • Pariwisata
    • Properti
    • i-Tech
    • Travel
  • NASIONAL
    • Politik
    • Hukum
    • Regional
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
    • Opini
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
    • Interview
    • Olahraga
    • Profile
    • Celebrity
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Moneter
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BURSA
  • KEUANGAN
  • MAKROEKONOMI
  • NASIONAL
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
Home Industri

Menperin: Resiliensi Industri Teruji Hadapi Pandemi

gatti Reporter : gatti
15 Sep 2021, 5 : 15 PM
3k 190
0
SNI juga dapat menjadi nilai tambah dan memberikan kekuatan suatu produk untuk menembus pasar ekspor.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakart)a, Senin (2/3

3.2k
SHARES
6.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT

JAKARTA-Industri manufaktur Indonesia secara umum memiliki resiliensi yang baik dengan terus menunjukkan geliat positif di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

Pada triwulan II tahun 2021, pertumbuhan sektor industri pengolahan nonmigas meningkat cukup signifikan sebesar 6,91%, dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 17,34% atau lebih tinggi dibanding sektor ekonomi lainnya.

“Resiliensi industri manufaktur setidaknya telah teruji dalam dua krisis, yaitu krisis ekonomi tahun 1998 dan krisis pandemi Covid-19, di mana industri manufaktur mampu kembali bangkit setelah sebelumnya mengalami tekanan yang sangat kuat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Bisnis Indonesia Award “Growth in Pandemic” secara daring di Jakarta, Rabu (15/9).

BacaJuga :

Industri Manufaktur Menggeliat, Dorong Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Triwulan III

PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2 Poin Pertanda Industri Manufaktur Indonesia Tetap Solid

Scroll untuk lanjutkan membaca.

Menurut Menperin, secara keseluruhan, kinerja industri manufaktur Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang selalu positif, dengan kontribusi terhadap PDB yang selalu meningkat, investasi yang selalu bertambah, dan kontribusi ekspor yang selalu dominan dalam struktur ekspor nasional, serta resiliensi yang tinggi terhadap gejolak lingkungan, termasuk terhadap krisis.

“Realita kinerja industri manufaktur tersebut dengan demikian menepis pandangan bahwa tengah terjadi deindustrialisasi di Indonesia,” tegasnya.

Kinerja gemilang industri ditandai dari Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia dalam deapan bulan terakhir sejak November 2020 yang berada di level 50 atau dalam fase ekspansif.

“Pada bulan Juni, posisinya berada di angka 53,5. Ini menunjukkan bahwa optimisme di sektor industri tetap terjaga,” jelas Agus.

PMI manufaktur sempat terkontraksi ke level 40,1 akibat dampak pembatasan mobiltas dan operasi industri di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Namun pada Agustus 2021, posisi PMI manufaktur Indonesia bangkit kembali berada di angka 43,7. Saya optimistis dalam satu atau dua bulan kita sudah dalam jalur ekspansi lagi,” ujarnya.

Ketangguhan lainnya tercermin dari capaian nilai ekspor industri pengolahan nonmigas pada Januari-Juli 2021 yang mencapai USD94,62 miliar atau berkontribusi sebesar 78,47% dari total ekspor nasional.

“Jika dibandingkan dengan Januari-Juli 2020 (c to c), kinerja ekspor industri manufaktur pada Januari-Juni 2021 sesungguhnya meningkat sebesar 31,36%. Angka ini bahkan lebih tinggi dari capaian sepanjang tahun 2020,” imbuhnya

Di tengah masa kedaruratan yang telah berlangsung sejak Maret tahun lalu, Kementerian Perindustrian terus menyempurnakan kebijakan dalam rangka memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dalam operasional dan mobilitas kegiatan industri.

Bahkan, termasuk saat PPKM, sebagai salah satu cara pemerintah untuk membendung dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Melalui kebijakan tersebut, aktivitas sektor industri, baik itu yang berkaitan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pekerja serta manajemen perusahaan, maupun keberlangsungan proses produksinya dapat terus berjalan baik. Jadi, sektor industri diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” paparnya.

Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin menerbitkan Surat Edaran Menteri Perindustrian, yang di antaranya berkaitan dengan implementasi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

“Yang terakhir kami terbitkan adalah SE Menperin Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan SE No 3 Tahun 2021 tentang Operasional dan Mobilitas  Pada Masa Kedaruratan Covid-19,” tutur Agus.

Beberapa penyempurnaan yang diatur di dalam SE Menperin 5/2021 tersebut, antara lain mengenai penjelasan operasional dan mobilitas kegiatan industri.

Hal ini meliputi seluruh aktivitas perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri sepanjang rantai nilainya, mulai dari pengadaan barang baku dan bahan penolong dari pemasok, operasional produksi dan pendukungnya, sampai dengan distribusi produk, termasuk mobilitas dan aktivitas staf, pekerja, karyawan, atau pegawainya.

“Selain itu, di SE Menperin yang baru juga ada pengaturan tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi, sehingga pegawai dapat terpantau dengan baik. Kami juga melaksanakan vaksinasi untuk pelaku industri dan tenaga kerja perusahaan di bidang industri di area Jawa-Bali, dengan target 5 juta orang atau sebanyak 10 juta dosis yang dilaksanakan sejak Juli 2021,” ungkap Agus.

Nilai Pembangunan Industri

Menperin menambahkan, kemandirian, kedaulatan, kemajuan, dan keadilan sosial adalah nilai yang harus disepakati dan dilestarikan sebagai ruh, paradigma, dan mainstream dalam setiap upaya pembangunan di berbagai sektor, termasuk pembangunan sektor industri manufaktur.

“Dengan demikian, pembangunan industri harus diarahkan pada tiga prinsip, yaitu membangun industri yang mandiri dan berdaulat, memacu industri yang maju dan berdaya saing, serta mewujudkan Industri yang berkeadilan dan inklusif,” tuturnya.

Industri yang mandiri dan berdaulat mengandung arti bahwa keberlangsungan industri manufaktur dalam negeri tidak boleh tergantung pada sumber daya luar negeri.

Di samping itu, produk-produk industri manufaktur dalam negeri mesti menjadi ‘tuan’ di negeri sendiri serta dipakai oleh dan menjadi kebanggaan anak bangsa.

Industri yang maju dan berdaya saing bermakna bahwa industri manufaktur dalam negeri memiliki daya saing global, menguasai pasar internasional, dan mengedepankan aspek keberlanjutan.

Sedangkan, berkeadilan dan Inklusif berarti bahwa pembangunan industri manufaktur harus dilakukan secara merata di seluruh wilayah atau daerah di Indonesia dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat hingga lapisan terbawah.

“Dalam kerangka pembangunan ndustri yang mandiri dan berdaulat, Kemenperin terus mendorong optimalisasi beberapa program. Pertama, Program Subtitusi Impor 35% Tahun 2022. Kedua, Program P3DN. Dan, ketiga, hilirisasi sumber daya alam,” sebutnya.

Selanjutnya, upaya mewujudkan industri yang maju dan berdaya saing dilakukan melalui empat program.

Pertama, program Making Indonesia 4.0.

Kedua, program industri hijau dan industri biru.

Ketiga, program stimulus produksi dan daya beli.

Keempat,implementasi non-tarrif barrier.

“Kemudian kebijakan atau program yang mengarah pada upaya mewujudkan industri yang berkeadilan dan inklusif diantaranya adalah implementasi harga gas bumi tertentu. Kemudian, program pengembangan IKM dan Bangga Buatan Indonesia (BBI) pembangunan kawasan industri di luar Pulau Jawa, serta program industri halal,” pungkasnya.

Tags: #Industri manufaktur Indonesia#program industri halalBangga Buatan IndonesiaPDB nasional
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Share1290Tweet806SendSharePin290Share226
Berita Sebelumnya

Butuh Modal Kerja, KIOS Incar Rp251 Miliar Melalui Rights Issue

Berita Selanjutnya

Pemerintah Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Baterai dan Kendaraan Listrik

Berita Terkait

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa koordinasi intensif dilakukan bersama Kementerian Perdagangan untuk memastikan substitusi produk berlangsung mulus dan diterima para pedagang.
Industri

Pemerintah Konsolidasikan 1.300 Merek Lokal dan Tutup Akses Thrifting Impor untuk Lindungi UMKM

17 Nov 2025, 2 : 14 PM
Novita PDIP: Industri Alas Kaki Harus Dapat Perhatian Khusus Dari Pemerintah
Industri

Novita PDIP: Industri Alas Kaki Harus Dapat Perhatian Khusus Dari Pemerintah

16 Nov 2025, 10 : 38 PM
PDB Indonesia Triwulan I 2021 Rp3.969,1 Triliun
Industri

Industri Manufaktur Menggeliat, Dorong Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Triwulan III

5 Nov 2025, 10 : 27 PM
Ini Pernyataan Menperin Terkait TKDN Apple
Industri

PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2 Poin Pertanda Industri Manufaktur Indonesia Tetap Solid

3 Nov 2025, 5 : 45 PM
PMI Manufaktur Indonesia Unggul di ASEAN
Industri

Pengembangan Industri Kreatif Jadi Pilar Ekonomi Baru Dunia

3 Nov 2025, 4 : 42 PM
PMI Manufaktur Sentuh Fase Ekspansif, Menperin: Industri Butuh Iklim Kondusif
Industri

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

30 Okt 2025, 4 : 02 PM
Berita Selanjutnya
Pemerintah Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Baterai dan Kendaraan Listrik

Pemerintah Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Baterai dan Kendaraan Listrik

BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 34,29% dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy). Kenaikan laba pada semester I tahun ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas.

BSI Raih Penghargaan Bank Terbaik Sektor Bank Syariah

Lindungi Industri Farmasi, Mukharuddin Usulkan Indonesia Punya UU Bahan Kimia

Lindungi Industri Farmasi, Mukharuddin Usulkan Indonesia Punya UU Bahan Kimia

Berita Populer

  • Sidang Lanjutan Gugatan PT Kertas Leces Vs Menkeu: Majelis Hakim Beri Kesempatan Mediasi 30 Hari

    Sidang Lanjutan Gugatan PT Kertas Leces Vs Menkeu: Majelis Hakim Beri Kesempatan Mediasi 30 Hari

    3311 shares
    Share 1324 Tweet 828
  • IHSG Turun 0,20% Terbebani Saham BBCA, BREN, TLKM, BBRI dan BMRI

    3240 shares
    Share 1296 Tweet 810
  • Jokowi Seharusnya Memperlihatkan Ijazah Aslinya

    3237 shares
    Share 1295 Tweet 809
  • Karangan Bunga ke Menkeu Purbaya: MBG Didominasi Food Tray Impor, Produk Lokal Tergerus

    3236 shares
    Share 1294 Tweet 809
  • Sengketa KBN-KCN, Hamdan: Wardono Asnim Berteriak Minta Bantuan Pejabat

    3312 shares
    Share 1325 Tweet 828

Opini

Jadi Kontraktor Utama, Santri Group Perkuat Praktek Tambang Legal dan Berkelanjutan

Jadi Kontraktor Utama, Santri Group Perkuat Praktek Tambang Legal dan Berkelanjutan

17 Nov 2025, 10 : 49 PM
BGN Luncurkan Kampanye Nasional Makan Bergizi Hak Anak Indonesia

BGN Luncurkan Kampanye Nasional Makan Bergizi Hak Anak Indonesia

17 Nov 2025, 10 : 45 PM
Selamatkan Ekologi Danau Toba Menagih Janji Gubernur Sumatera Utara

Selamatkan Ekologi Danau Toba Menagih Janji Gubernur Sumatera Utara

17 Nov 2025, 10 : 44 PM
Chandra Asri

Buat Akuisisi SPBU ExxonMobil di Singapura, Chandra Asri Raih Pembiayaan US$750 Juta

17 Nov 2025, 8 : 46 PM
Liabilitas MBSS Per Kuartal II-2202 Melonjak 143,8% Jadi USD20,8 Juta

Mitrabahtera Segara Sejati Beli Satu Unit Kapal Motor Vessel US$16,3 Juta

17 Nov 2025, 8 : 36 PM
Suar News
Facebook Twitter Instagram TikTok Telegram
Berita Moneter

BERITAMONETER.COM menjadi portal berita yang paling terdepan hadir diruang kerja anda dengan menyuguhkan berita akurat yang sangat diperlukan bagi para pengambil kebijakan.
© 2024 - ALL RIGHTS RESERVED.

REDAKSI KAMI

Ruko Vinewood Residence 2, Jl. Moch. Kahfi II, RT.9/RW.5, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640

TENTANG KAMI

  • About
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • IKLAN Advertorial
  • REDAKSI
  • indeks
  • Feed

© 2024 Berita Moneter - Berita Tentang Moneter Terlengkap Dan Terkini BeritaMoneter.Com.

Selamat Datang kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
OR

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BURSA
    • Hot News
    • Saham
    • Pasar Modal
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank
    • Bank Syariah
    • Koperasi
    • Kurs
    • Kripto
  • MAKROEKONOMI
    • Energi
    • Perdagangan
    • Investasi
    • Industri
    • Pariwisata
    • Properti
    • i-Tech
    • Travel
  • NASIONAL
    • Politik
    • Hukum
    • Regional
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
    • Opini
  • OTOMOTIF
  • EQUIPMENT
  • LAINNYA
    • Interview
    • Olahraga
    • Profile
    • Celebrity

© 2024 Berita Moneter - Berita Tentang Moneter Terlengkap Dan Terkini BeritaMoneter.Com.