Chin Ning Chu dalam buku Thick Face, Black Heart, mengatakan: “Mental Baja berarti politisi harus mampu menyembunyikan kehendaknya dari orang lain, sedangkan Pantang Menyerah berarti politisi harus mampu memaksakan kehendaknya terhadap orang lain”.
Mental Baja
Dalam perspektif politik, sifat mental baja pantang menyerah harus ada dalam diri seorang politisi. Dengan menerapkan mental baja, seorang politisi akan berusaha menyembunyikan kendaknya dari orang lain.
Maka tidak ada politisi yang begitu ceroboh mengumbar kehendaknya ke ruang publik. Apa yang hendak ia lakukan untuk menaklukkan bahkan menghancurkan lawan-lawan politiknya. Pasti ia akan sembunyikan kehendaknya itu rapat-rapat.
Wartawan boleh bertanya tentang ambisinya dan bagaimana ia berusaha meraih ambisinya itu. Tetapi, jangan kaget kalau para politisi cenderung menjawab berputar-putar, samar-samar, tidak bicara lugas, tidak bicara apa adanya.
Jika ruang publik diibaratkan dengan pintu depan maka di pintu depan ia tetap harus bisa menyembunyikan kehendaknya. Bahkan demi menyembunyikan kehendaknya itu, politisi tega berbohong dan melakukan tipu daya.
Komentari tentang post ini