JAKARTA – Pemerintah memiliki komitmen besar dalam mencapai target emisi nol bersih (net zero emission).
Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan teknologi Carbon Capture and Storage / Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCS/CCUS).
Teknologi ini diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam menekan jejak karbon negara yang dikenal sebagai salah satu penghasil emisi terbesar di dunia.
Dengan memanfaatkan CCS dan CCUS, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor industri dan energi, sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memenuhi komitmen dalam Perjanjian Paris dan memitigasi dampak perubahan iklim secara lebih efektif.
Meskipun CCS/CCUS menawarkan potensi besar dalam mengurangi emisi karbon, biaya tinggi yang terkait dengan implementasinya menjadi tantangan utama bagi Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Komentari tentang post ini