Menteri ESDM Ungkap Konsep Win-Win Solution Skema Investasi Untuk Pembangkit EBT

Thursday 26 Sep 2024, 9 : 21 pm
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah bersama PT. PLN (Persero) tengah menyusun Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2025-2035 dengan menargetkan sedikitnya 60% merupakan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dari total pembangkit.

“Saya mulai diperintahkan oleh Presiden Jokowi sama Presiden Pak Prabowo untuk mendetailkan, kita konversi RUPTL 2025-2035, 10 tahun kan, RUPTL itu minimum saya katakan 60% itu harus energi baru terbarukan,” tuturnya pada acara Kumparan Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Rabu (25/9).

Untuk meningkatkan porsi pembangkit berbasis EBT dalam RUPTL, jelas Bahlil, pemerintah tengah mengkaji secara komprehensif skema yang akan digunakan dengan tidak merugikan PT. PLN (Persero), pengusaha Independent Power Producer (IPP), maupun tidak memberatkan negara jika akan memberikan subsidi.

Baca juga :  Tergerus Kenaikan Nilai Beban, Rugi SURE di 2020 Capai Rp19,57 Miliar

Karena capital Expenditure (capex) dalam pembangunan pembangkit berbasis EBT sangat mahal, Bahlil menyebutkan bahwa untuk 1 MW pembangkit EBT, dana yang dikucurkan mencapai USD6 juta, nilai tersebut mencapai 6 kali lebih besar apabila dibandingkan dengan pembangkit berbasis batubara yang jauh lebih murah dengan nilai di bawah USD1 juta untuk 1 MW.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Taslim: Haris Kontras Seharusnya Diapresiasi, Bukan Malah Dilaporkan

JAKARTA-Koordinator Forum Advokad Pengawal Konstitusi (FAKSI) Hermawi Taslim menilai sikap

Pemerintah Gandeng CSO Percepat Penyelesaian Konflik Agraria

JAKARTA-Dalam rangka mempercepat penyelesaian konflik agraria prioritas di tahun 2021,