BANDUNG– Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun pada 2025.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan subsidi untuk menjaga suku bunga KUR tetap rendah.
“Total subsidi KUR yang diberikan sekitar Rp48 triliun, sehingga pengusaha UMKM hanya dikenakan bunga sekitar 6 persen dari yang seharusnya 15 persen,” kata Maman usai Rapat Koordinasi Penyaluran KUR 2025 di Bandung, Senin (24/2)
Maman menyebut penyaluran KUR pada 2025 ini dilakukan oleh 49 lembaga keuangan dengan mayoritas berasal dari perbankan, baik bank Himbara (himpunan bank milik negara) maupun swasta.
Dia menegaskan bahwa pemerintah terus mengupayakan agar KUR terserap dan dapat diakses optimal melalui sejumlah kebijakan pendukung, termasuk pemberian subsidi bunga dengan mempertimbangkan aspek kualitas.
Ia juga berharap penyaluran KUR tidak hanya berhenti pada pemberian modal saja, tetapi harus disertai dengan pendampingan sehingga usahanya bisa berkembang.