Menurut Maman, sektor UMKM menyumbang 62% PDB Indonesia dan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 95%, sisanya sektor formal, yang bekerja sebagai karyawan di kantor.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat mulai mengubah diksi pelaku UMKM menjadi pengusaha UMKM karena merekalah penopang dan penjaga ekonomi Indonesia selama ini.
“Mari kita berkolaborasi, mari kita bergandengan tangan, kita dukung saudara-saudara kita, pengusaha-pengusaha UMKM seluruh Indonesia demi meningkatkan dan mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Terkait dengan toleransi, kemanusiaan dan keadilan ekonomi, Addin Jauharudin menjelaskan, Ansor ini punya platform BISA (Bisnis dan Ekonomi, Inovasi Media Teknologi, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda).
“Ada yang ingin kita gagas yaitu soal toleransi ekonomi, kemanusiaan ekonomi, keadilan ekonomi,” kata Gus Addin.
Melalui Ansor Stokis, dia menginginkan akses terhadap ekonomi bisa adil sekaligus merata, tidak hanya berputar di kelompok tertentu.
Komentari tentang post ini