Kerugian tersebut disebabkan oleh kenaikan beban keuangan MBMA sebesar 510,6% jadi US$18,35 juta pada Januari-Juni 2023, dari US$3,06 juta pada Januari-Juni 2022.
Kendati merugi, pendapatan bersih emiten pertambangan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik beraset US$3,05 miliar per Juni 2023 itu tumbuh 172% menjadi US$350,97 juta pada Januari-Juni 2023, dari US$128,99 juta pada periode sama 2022. (ANES)
Komentari tentang post ini