Adapun pendapatan lain-lain MBMA melonjak 337,47% menjadi US$2,58 juta pada triwulan I 2024, dibanding US$591 ribu pada periode sama tahun 2023.
Lonjakan pendapatan keuangan dan pendapatan lain-lain di atas mendorong emiten di bidang pertambangan nikel beraset US$3,3 miliar per Maret 2024 itu membukukan laba sebelum pajak US$12,87 juta pada triwulan I 2024.
Pada periode sama 2023, MBMA menderita rugi sebelum pajak US$5,1 juta
Post Views: 84
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca juga berita kami di:
Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.