Fithra memprediksi capaian realisasi investasi sepanjang triwulan pertama tahun ini akan berat dicapai karena didera pandemi virus Corona. Bahkan diprediksi dengan mulai pulihnya China, di mana industrinya akan mulai beroperasi penuh pada April mendatang, investasi di Indonesia baru akan pulih sepenuhnya pertengahan tahun ini atau sekitar awal semester kedua.
Pasalnya, berkaca pada China, kondisi penyebaran COVID-19 baru akan mencapai puncak awal hingga pertengahan Mei 2020 mendatang. “Berdasarkan simulasi yang saya jalankan, setidaknya puncak COVID-19 ini 6-12 Mei dan mungkin baru melandai akhir Mei atau awal Juni. Di China grafiknya begitu sejak Desember awal kasus, baru April ekspektasi mulai beroperasi penuh,” pungkasnya. ***
Sumber: Antaranews.com
Komentari tentang post ini