JAKARTA-Bursa Saham Wall Street melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Rabu (30/8/2023) waktu setempat atau Kamis (31/8/2023) WIB.
Ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak melesat di tengah melambatnya ekonomi Amerika Serikat (AS).
Ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan kenaikan suku bunga pada September.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup bertambah 37,53 poin atau 0,11% menjadi 34.890,24 poin.
Indeks S&P 500 berakhir menguat 17,24 poin atau 0,38% menjadi 4.514,87poin.
Indeks komposit Nasdaq ditutup menanjak 75,55 poin, atau 0,54% menjadi 14.019,31 poin.
Dari sebelas indeks sektor utama S&P 500, Sembilan diantaranya berakhir pada zona hijau.
Sektor teknologi informasi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 0,83%.
Menyusul kemudian kenaikan sektor energi mencapai 0,51%.
Indeks S&P 500 mencapai titik tertinggi dalam hampir tiga minggu. Ini disebabkan oleh laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang menunjukkan jumlah penggajian swasta meningkat 177.000 pekerjaan pada Agustus, ketimbang perkiraan sebesar 195.000.
Hal tersebut menggambarkan melemahnya pasar tenaga kerja. Sementara itu, Nasdaq mencatat penutupan tertinggi sejak 1 Agustus.
Angka produk domestik bruto (PDB) terbaru menunjukkan perekonomian AS tumbuh 2,1% pada kuartal kedua.
Capaian ini lebih rendah dari perkiraan awal yakni pertumbuhan 2,4%.
Data ketenagakerjaan yang lebih lemah mengurangi kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di masa depan. (ANES)
Komentari tentang post ini