Salyadi menyebutkan, per hari ini jumlah outstanding surat utang korporasi mencapai Rp418,21 triliun yang diterbitkan oleh 135 entitas.
Porsi penerbitan terbesar dilakukan oleh 73 entitas BUMN/BUMD yang senilai Rp286,22 triliun atau sebesar 68,4 persen dari total outstanding.
Sementara itu, untuk kelompok usaha dari perusahaan grup besar nasional memiliki porsi penerbitan sebesar 17,5 persen, grup besar asing 11,2 persen dan kelompok usaha nongrup sebesar 2,9 persen dari total outstanding surat utang korporasi.
“Beberapa tahun terakhir ini, BUMN dan BUMD begitu gencar menerbitkan surat utang, terutama didorong oleh pembangun infrastruktur di Indonesia, sehingga outstanding surat utang korporasi di Indonesia sebesar 68,4 persen merupakan (penerbitan oleh) BUMN dan BUMD,” papar Salyadi.
Komentari tentang post ini