Sedangkan, beban pokok penjualan NIKL di sepanjang 2020 tercatat senilai USD134,95 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai USD152,55 juta.
“Kenaikan laba bersih, karena kami mampu menurunkan beban keuangan yang signifikan,” ungkap Jetrinaldi.
Pada tahun lalu, beban keuangan NIKL tercatat senilai USD1,25 juta atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang mencapai USD1,85 juta.
Adapun laba sebelum pajak di 2020 sebesar USD3,63 juta, dengan jumlah beban pajak sebesar USD913,56 ribu.
Lebih lanjut Jetrinaldi mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19, Latinusa tetap mampu mempertahankan dominasi pangsa pasar di atas 60 persen hingga akhir 2020, terutama untuk kemasan tin plate bagi produk makanan dan minuman.
“Dalam kondisi pasar yang berubah, penjualan Latinusa terkonsentrasi pada segmen industri pangan dan mendukung pencapaian target laba yang ditetapkan,” ujarnya.
Menurut Jetrinaldi, realisasi produksi di 2020 mencapai 90,70 persen dari sasaran target yang ditetapkan, karena kondisi pasar yang kurang kondusif.
Komentari tentang post ini