Perlu diketahui, capaian laba operasi LPLI selama sembilan bulan pertama di 2021 lebih dipengaruhi oleh laba dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba-rugi (neto), yakni sebesar Rp220,62 miliar.
Selain itu, karena adanya pendapatan lain-lain sebesar Rp159,37 miliar.
Sementara itu, laba bersih periode berjalan yang dibukukan LPLI per Kuartal III-2022 tercatat senilai Rp25,76 miliar atau melorot hingga 92,7 persen dibanding per Kuartal III-2021 yang mencapai Rp352,95 miliar.
Per 30 September 2022, total ekuitas LPLI mencapai Rp1,1 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp961,87 miliar.
Sedangkan, jumlah liabilitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat Rp18,2 miliar atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp12,2 miliar.
Komentari tentang post ini