JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan bahwa perseroan mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp1,35 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), kendati utang bank jangka pendek per 31 Maret 2024 meningkat 0,54 persen (y-o-y) menjadi Rp5,63 triliun.
“ADHI dan Bank Mandiri resmi menandatangani perjanjian fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun yang diberikan Bank Mandiri kepada ADHI untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan perseroan,” tulis manajemen ADHI dalam siaran pers yang dikutip Jumat (12/7).
Manajemen ADHI menyampaikan, upaya menarik pinjaman baru ini menandai langkah strategis dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis yang sedang dikerjakan.
“Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis perusahaan”.
Seperti diketahui, per 31 Maret 2024, total utang bank jangka pendek yang dicatatkan ADHI mencapai Rp5,63 triliun atau meningkat 5,04 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebesar 5,36 triliun.