Meski Utang Bank Jangka Pendek Naik 5%, ADHI Siap Tarik Utang dari BMRI Rp1,3 Triliun

Saturday 13 Jul 2024, 10 : 15 pm
by
Adhi Commuter
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan bahwa perseroan mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp1,35 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), kendati utang bank jangka pendek per 31 Maret 2024 meningkat 0,54 persen (y-o-y) menjadi Rp5,63 triliun.

“ADHI dan Bank Mandiri resmi menandatangani perjanjian fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun yang diberikan Bank Mandiri kepada ADHI untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan perseroan,” tulis manajemen ADHI dalam siaran pers yang dikutip Jumat (12/7).

Manajemen ADHI menyampaikan, upaya menarik pinjaman baru ini menandai langkah strategis dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis yang sedang dikerjakan.

Baca juga :  Wamenkeu dan Sri Sultan HB Ajak Masyarakat Lapor Pajak Melalui E-Filing

“Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis perusahaan”.

Seperti diketahui, per 31 Maret 2024, total utang bank jangka pendek yang dicatatkan ADHI mencapai Rp5,63 triliun atau meningkat 5,04 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebesar 5,36 triliun.

Adapun utang bank jangka pendek ADHI (tidak termasuk utang anak usaha) per 31 Maret 2024 sebesar Rp5,08 triliun, yakni utang kepada BMRI, BBNI, BBRI, BBTN, BJBR, BNGA, BPD Papua dan BPD Sumatera Utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Raka

Adalah jurnalis dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun di dunia jurnalistik. Fokus utamanya adalah pada liputan ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Pemerintah Diminta Tunda Kenaikan Iuran BPJS

JAKARTA–Pemerintah diminta menunda kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang rencananya berlaku

Pasar Semakin Optimis ‘no tapering’ di 2013

JAKARTA-Optimisme pasar terkait penundaan tapering QE3 oleh The Fed hingga