Perusahaan patungan ini bertujuan untuk menjadi perusahaan terkemuka yang memimpin layanan keamanan siber dan transformasi AI di Indonesia, dengan target run-rate bisnis sebesar $100 juta dalam lima tahun ke depan.
Peluang Pasar Keamanan Siber sebagai Layanan di Indonesia
Kepercayaan adalah landasan dari setiap ekonomi, dan dalam dunia digital, keamanan siber memainkan peran penting dalam memastikan kepercayaan di antara para pelaku pasar.
Menurut laporan Frost & Sullivan, pasar keamanan siber sebagai layanan di Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar USD 125 juta pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 20%.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh insiden keamanan siber nasional baru-baru ini, kekurangan sumber daya dan bakat, serta peraturan pemerintah baru, khususnya terkait penegakan undang-undang perlindungan data pribadi yang akan berlaku pada tahun 2024. FMI berada dalam posisi yang baik untuk menangkap permintaan yang terus berkembang ini sambil membantu perusahaan membangun kepercayaan yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam ekonomi digital.
Komentari tentang post ini