Peluang Pasar Keamanan Siber sebagai Layanan di Indonesia
Kepercayaan adalah landasan dari setiap ekonomi, dan dalam dunia digital, keamanan siber memainkan peran penting dalam memastikan kepercayaan di antara para pelaku pasar.
Menurut laporan Frost & Sullivan, pasar keamanan siber sebagai layanan di Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar USD 125 juta pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 20%.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh insiden keamanan siber nasional baru-baru ini, kekurangan sumber daya dan bakat, serta peraturan pemerintah baru, khususnya terkait penegakan undang-undang perlindungan data pribadi yang akan berlaku pada tahun 2024. FMI berada dalam posisi yang baik untuk menangkap permintaan yang terus berkembang ini sambil membantu perusahaan membangun kepercayaan yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam ekonomi digital.
“FPT telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan untuk memposisikan produk dan layanan kami guna menangkap peluang transformasi AI di pasar global. Kami telah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan di seluruh dunia dan mencapai pendapatan ekspor perangkat lunak sebesar $1 miliar dari pasar internasional,” ujar Chairman dari FPT IS, Tran Dang Hoa.