Saat ini jelasnya, FPT telah mengidentifikasi AI sebagai strategi pengembangan utamanya.
Usaha patungan ini akan menciptakan peluang dan keuntungan bagi Perusahaan untuk mewujudkan strategi ini.
“Kami berkomitmen untuk berinvestasi bersama demi memastikan bahwa FMI akan memimpin pasar Keamanan Siber & transformasi AI, sekaligus memberikan nilai berdasarkan kekuatan teknologi kepada bisnis di Vietnam dan Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai pemain IT terbesar di Indonesia, Metrodata membawa wawasan pasar lokal yang mendalam, sementara FPT, perusahaan global terdepan dalam transformasi digital, memberikan keahlian yang luas dalam pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, dan kecerdasan buatan.
Bersama-sama, mereka akan mendorong inovasi dan mengembangkan produk serta layanan properti intelektual yang canggih yang dirancang khusus untuk Indonesia.
“Metrodata akan merayakan ulang tahun yang ke-50 pada tahun 2025. Ini adalah aspirasi dan komitmen kami untuk merayakan 50 tahun kesuksesan lainnya. Kami sangat berhasil dalam memimpin bisnis dan adopsi transformasi digital di Indonesia,” terang Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk , Susanto Djaja.
“Keamanan siber kini menjadi kebutuhan, bukan sekadar pelengkap. Kerja sama usaha patungan dengan FPT membuka kemungkinan baru, mengakselerasi, dan memperkuat kepemimpinan Metrodata dalam mendorong transformasi AI di Indonesia,” imbuhnya.