Ketiga adalah prinsip kepercayaan dan kedaulatan, yang menekankan pada penciptaan ruang digital yang aman dan produktif.
Menurut Meutya, ruang digital harus membuka peluang bagi konten kreator untuk menyalurkan kreativitas mereka.
Hal ini menjadi tantangan bagi lembaga penyiaran dalam menjaga keterlibatan pemirsanya, serta bagi KPI dalam mengawal agar konten tetap sesuai dengan standar.
Meutya Hafid juga menyoroti pentingnya mengembangkan indikator kualitatif penonton sebagai alternatif dari ukuran kuantitatif seperti rating yang selama ini digunakan.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi juga mengingatkan KPI, agar turut membantu menjaga suasana kondusif dan bebas dari informasi yang dapat memecah belah.
Meutya mendorong KPI untuk memperkuat koordinasi dengan KPU dan Bawaslu serta insan penyiaran untuk membangun narasi positif dan menyampaikan informasi yang akurat dan adil sesuai prinsip profesionalisme dan independensi jurnalistik.
Meutya juga menyatakan komitmennya untuk mendukung KPI dalam mewujudkan penyiaran yang sehat.
Komentari tentang post ini