JAKARTA-DPR mengapresiasi upaya PLN dalam merealisasikan transisi energi.
Sebab, menurutnya, hal tersebut bukanlah yang mudah karena membutuhkan usaha yang besar untuk merealisasikannya.
Terlebih, saat ini PLN telah memiliki Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2024-2033 yang lebih mengarah kepada energi baru terbarukan.
“Kami menyimak juga bahwa PLN punya RUPTL yang baru tahun 2024-2033 (yang) betul-betul mengedepankan energi baru terbarukan,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti di Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Menurut Dyah, potensi energi terbarukannya itu kembali lagi menjadi fokus, yang kami harap ini mampu untuk mengurangi emisi karbon di sektor energi yang di mana saat ini menjadi penyumbang kurang lebih hampir 30 persen dari total emisi kita di Indonesia.
“Jadi ini merupakan terobosan yang harus dan akan selalu kami dukung dari Komisi VII,” tuturnya.
Selain itu, Politisi Partai Golkar itu menyoroti keberhasilan PLN dari kendala over supply yang bertahun-tahun dialami.
Komentari tentang post ini