JAKARTA – Perusahaan di bidang jasa penunjang pertambangan, PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk dapat menggalang dana public maksimal sebesar Rp132,3 miliar.
Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO MINE yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (25/2), emiten milik pengusaha Sinjo Jefry Sumendap ini akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 612.665.300 lembar bernilai nominal Rp100 per saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Pada aksi korporasi ini, manajemen MINE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Masa penawaran umum (book building) dilakukan mulai hari ini hingga 27 Februari 2025, dengan harga penawaran sekitar Rp200-Rp216 per saham.
Dengan penetapan kisaran harga book building tersebut, maka melalui IPO ini perseroan bisa meraup uang masyarakat di pasar primer berkisar Rp122,5 miliar sampai maksimal Rp132,3 miliar.
Rencana IPO ini diharapkan bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Februari 2025.