CIREBON–Industri perbankan, khususnya Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) diminta lebih serius dalam mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM daerah.
Karena UMKM sudah terbukti menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.
“Perbankan harus mendorong penyaluran kredit ke UMKM agar gini rasio dan gap perkembangan jadi kecil,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin dalam kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Cirebon, Jawa Barat. Kunker tersebut sekaligus diisi dengan rapat kerja bersama mitra Komisi VI DPR yang terbagi dalam 2 sesi, Jumat (7/2/2020).
Pada sesi I, rapat kerja dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Dalam raker dihadiri staf khusus Meneg BUMN, Direksi Bank Mandiri, BRI, BNI.
Rapat ini dalam rangka dukungan Himbara dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Disela-sela raker itu, Mukhtarudin menjelaskan alokasi KUR 2020 untuk Himbara sebanyak Rp187,4 Triliun, terdiri dari KUR Mikro Rp117,9 Triliun, KUR Kecil Rp68,2 Triliun, KUR TKI Rp1,4 Triliun.
Sebelumnya pada 2019, ternyata realisasi penyaluran KUR melebihi target.
Komentari tentang post ini