Minta Persetujuan Pemegang Saham, Indosat Siap Stock Split Jadi Rp25 per Saham

Tuesday 13 Aug 2024, 10 : 46 am
by
PT Indosat Tbk (ISAT)

JAKARTA – Nilai nominal saham seri B PT Indosat Tbk (ISAT) akan dipecah (stock split) dengan rasio satu banding empat.

Itu berarti setiap satu lama dengan nominal Rp100 per saham akan ditukarkan dengan empat saham baru dengan nilai Rp25 per saham.

Reski Damayanti, Sekretaris Perusahaan ISAT, mengemukakan dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (13/8/2024), nominal saham ISAT dipecah dari Rp100 menjadi Rp25 per saham.

Pemecahan nilai nominal saham seri B ISAT telah disetujui oleh BEI pada 02 Agustus 2024.

Jumlah saham seri B ISAT ditempatkan dan disetor penuh sebelum pemecahan saham tercatat sebanyak 8.062.702.739 unit.

Baca juga :  ATLA Catatkan Saham IPO di BEI, Besok

“Setelah pemecahan saham akan naik menjadi 32.250.810.956 saham,” katanya.

Reski menjelaskan, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada 11 Oktober 2024.

“Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 14 Oktober 2024,” katanya.

Reski menjelaskan alasan dan tujuan dilaksanakannya pemecahan saham.

Pertama, ISAT berencana melakukan pemecahan saham karena rendahnya likuiditas saham Perseroan.

Kedua, Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Kertas Karton Kemasan Dupleks

JAKARTA – Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping

India Batalkan BMAD Produk Benang Sintetis

JAKARTA-Di masa pandemi Covid-19, ada kabar menggembirakan bagi pelaku usaha