Minta Persetujuan RUPSLB, GMF Aero Asia Siap Gelar Right Issue 11,736 Miliar Saham

Wednesday 11 Sep 2024, 2 : 27 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA) – Manajemen PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) atau disebut GMF Aero Asia berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,736 miliar saham seri B dengan nominal Rp25 per unit.

Jumlah right issue tersebut mencapai 41,57% dari saham disetor Perseroan setelah right issue. Pelaksanaan right issue akan direalisasikan setelah Perseroan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) GMFI yang dilaksanakan pada 16  Oktober 2024.

Dalam right issue tersebut, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) selaku pemegang saham pengendali Perseroan dengan kepemilikan saat ini sebesar 89,1% akan mengambil bagian atas seluruh HMETD yang menjadi haknya dengan menyerahkan aset (inbreng). Sementara bagian pelaksanaan HMETD untuk investor lain akan disetorkan dalam bentuk tunai.

Baca juga :  OJK Beri Sanksi Administratif ke MI, Emiten dan Direksi

Direksi GMFI dalam prospektus rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) yang disampaikan ke BEI, dikutip Rabu (11/9/2024) menyebutkan, Perseroan meyakini inbreng yang dilakukan oleh GIAA, akan dapat memperbaiki posisi ekuitas. Pasalnya, aset tetap yang akan diserahkan oleh GIAA kepada GMFI berupa kepemilikan hanggar dan fasilitas pendukungnya, dengan total nilai mencapai Rp418,29 miliar.

Direksi mengungkapkan, manfaat rencana transaksi tersebut terhadap Perseroan adalah GMFI akan lebih fleksibel dalam penggunaan, perbaikan, dan pengelolaan aset yang terkait dengan kegiatan usaha dan pendukungnya, serta dapat melakukan optimalisasi aset yang mendukung pengembangan kegiatan usaha.

Selain itu, terdapat potensi penambahan dana dari penerbitan saham yang dapat digunakan untuk penambahan modal kerja (working capital). Selain itu adanya penghematan yang muncul dari pembayaran biaya kontribusi penggunaan aset GIAA yang sebelumnya disewa oleh Perseroan.

Baca juga :  September 2024, GOTO Gelar Private Placement untuk Modal Kerja

Sementara manfaat rencana transaksi terhadap GIAA yakni mendukung program perbaikan ekuitas GIAA dan seluruh grup usaha GIAA. Perseroan dapat melakukan optimalisasi aset non produktif menjadi aset produktif, serta adanya pengurangan atas biaya depresiasi yang harus ditanggung oleh GIAA atas aset GIAA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Indonesia Pasar Konsumen Terbesar di ASEAN

JAKARTA-Indonesia adalah pasar konsumen terbesar di ASEAN; total pengeluaran rumah

Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat 20 %

JAKARTA-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi keputusan Garuda Indonesia