JAKARTA – Manajemen PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 619,420 saham bernominal Rp60 per unit pada 23 September 2024.
Jumlah PMTHMETD ini mencapai 10% dari saham disetor Perseroan. Pelaksanaan private placement terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB RAAM yang dilaksanakan pada 12 September 2024.
Pelaksanaan PMTHMETD tersebut dilakukan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan termasuk masyarakat serta memiliki kesempatan untuk melakukan potensi ekspansi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Melalui PMTHMETD ini, Perseroan diharapkan akan mendapatkan alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan bisnis/kegiatan usaha Perseroan dan/atau perusahaan anak Perseroan.
Dengan asumsi seluruh saham baru yang diterbitkan dari saham portepel dalam rangka PMTHMETD, maka pemegang saham Perseroan dalam jangka pendek akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal sebesar 9,09% dari persentase kepemilikan sebelum pelaksanaan PMTHMETD. Namun, pada dasarnya tidak ada dampak perubahan pengendali Perseroan setelah PMTHMETD ini dilaksanakan.
Di sisi lain, struktur permodalan Perseroan menjadi lebih kuat dan mendukung kegiatan usaha serta pengembangan usaha/bisnis Perseroan yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan.
Direksi RAAM dalam prospektus tambahan rencana PMTHMETD, dikutip Kamis (12/9/2024) menyebutkan, dana yang diperoleh dari pelaksanaan private placement ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan kedepannya.
Komentari tentang post ini