JAKARTA – Pendapatan bersih MNC Asia Holding Tbk (BHIT) turun 13,26% menjadi Rp 4,07 triliun pada triwulan I 2024, dari Rp4,69 triliun pada periode sama 2023.
Pendapatan BHIT media merosot 10,22% jadi Rp 2,74 triliun, dari Rp 3,05 triliun pada triwulan I 2023.
Dari jasa pertambangan juga anjlok 57,09%, dari Rp 734,35 miliar pada triwulan I 2023, jadi Rp 315 miliar pada triwulan I 2024.
Sementara, pendapatan jasa keuangan naik 5,18% jadi Rp748,66 miliar pada triwulan I 2024, dan lainnya naik ke Rp 268 miliar.
Penurunan pendapatan, menurut laporan keuangan BHIT per Maret 2024 yang disampaikan ke BEI, dikutip Senin (6/5/2024), disertai berkurangnya beban langsung 17,04%, dari Rp 2,37 triliun triwulan I 2023, jadi Rp 1,97 triliun pada triwulan I 2024.
Akan tetapi, laba kotor perusahaan media dan hiburan, jasa keuangan, dan entertainment hospitality beraset Rp 71,55 triliun per Maret 2024 itu turun 9,39% jadi Rp 2,10 triliun pada triwulan I 2024 dari Rp 2,32 triliun pada triwulan I 2023.
Adapun laba BHIT yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 35,38% menjadi Rp 157,89 miliar (Rp 1,89 per saham) pada triwulan I 2024 jika dibandingkan Rp 244,35 miliar (Rp 2,92 per saham) pada triwulan I 2023.
Komentari tentang post ini