JAKARTA-Posisi nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin sore (28/10/2019) ditutup menguat ditengah variasi mata uang regional Asia.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.028 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.038 per dolar AS.
“Presiden Jokowi juga sudah menginstruksikan para menterinya untuk kembali melakukan reformasi birokrasi,” kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, (28/10/2019).
Menurut Ibrahim, pasar mencermati upaya pemerintah melalui menteri keuangan yang akan melakukan reformasi total terutama di perpajakan dan perizinan guna menambah pendapatan negara.
Bahkan akan kembali melakukan strategi bauran guna untuk menambah daya gedor perekonomian sehingga konsumsi masyarakat kembali normal.
“Dengan cara itu, maka modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri, sehingga rupiah kembali positif sesuai dengan keinginan pasar,” tambahnya.
Dari eksternal, fokus pasar akan bergeser ke pertemuan The Fed pada 30 Oktober dan pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada 31 Oktober.
Komentari tentang post ini