JAKARTA – Penjualan bersih PT Modern Internasional Tbk (MDRN) turun 24,3% menjadi Rp 49,22 miliar pada 2023, dari Rp 65,02 miliar pada tahun 2022.
Penjualan produk fotocopy MDRN turun 11,86%, jadi Rp 47,31 miliar dan penjualan lain-lain anjlok 83%, dari 11,33 miliar jadi Rp1,9 miliar pada 2023.
Penurunan penjualan, menurut laporan keuangan MDRN per Desember 2023, dikutip Kamis (18/4/2024), disertai berkurangnya beban pokok penjualan MDRN sebesar 48,23%, dari Rp 33,04 miliar, menjadi Rp 17,1 miliar pada 2023.
Berkurangnya beban pokok penjualan mendorong laba kotor emiten perdagangan dan percetakan beraset Rp 209,25 miliar per Desember 2023, itu naik 0,43% menjadi Rp 11,68 miliar pada 2023, jika dibanding Rp 31,97 miliar pada 2022.
Akan tetapi, laba bersih MDRN anjlok 85% menjadi Rp 130,42 miliar (Rp 1,53 per saham) pada 2023 dibandingkan Rp 248,37 miliar (Rp 10,20 per saham) tahun 2022.
Total liabilitas MDRN per Desember 2023 sebesar Rp 522,20 miliar, turun 4,96% dari Rp 549,51 miliar per Desember 2022.
Komentari tentang post ini