SURABAYA-Pengamat Ekonomi, Ikhsan Modjo mengklaim kondisi ekonomi Jawa Timur dibawah kepemimpinan Gubernur Soekarwo mengalami peningkatan di berbagai sektor. Indikatornya terlihat dari angka pertumbuhan yang mencapai 7, 27 persen pada 2012. Angka ini sedikit lebih baik jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2011 yang hanya mencapai angka 7.22 persen. Angka ini juga lebih tinggi, jika dibandingkan pertumbuhan nasional yang tercatat hanya 6.23 persen saja. “Ditengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Jatim tercatat masih tumbuh stabil dan mengalami percepatan dibandingkan ekonomi kawasan Sumatera atau daerah lain si Jawa. Hal ini ditopang untuk kuatnya sektor industri dan permintaan masyarakat,” papar Modjo di hadapan seluruh peserta acara Sarasehan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangkaian acara HUT PWI dan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur di Surabaya, Kamis (7/3).
Ikhsan Modjo juga Ketua Departemen Keuangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tersebut, menjelaskan pada 2012 Volatile Foods (inflasi pangan) mencatat penurunan besar, didukung tingginya upaya stabilitas harga pangan daerah : operasi pasar, subsidi biaya angkut, dan pengembangan pusat informasi harga. “Jawa Timur sekali lagi relatif termasuk sukses mengendalikan inflasi,” ujarnya seraya menambahkan bahwa selama Februari 2011, Agustus 2011, dan Februari 2012 Jatim memiliki angka pengangguran terendah di Jawa sebesar 4.91 persen, 4.25 perseen dan 4.18 persen. Baru pada Agustus 2011 Jawa Tengah yang memegang rekor terendah pengangguran di Jawa dengan angka 3.97 persen sementara Jatim 4.16 persen.
Komentari tentang post ini