JAKARTA-Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai pelaksanaan Pileg 9 April 2014 ini sangat buruk. Selain banyak kecurangan dan manipulasi suara, pileg ini juga dinodai oleh kekuatan finansial dan kapital sehingga mengalahkan tokoh yang memiliki kekuatan moral. “Secara kultural ini sangat memprihatinkan. Bahkan pileg ini sudah kanibal, karena saling memangsa sesama caleg dan sesama partai. Pileg kali ini sudah tak peduli dengan etika dan keadaban demokrasi, padahal duduk di DPR RI harus ditempuh dengan elegan dan terhormat. Ditambah lagi pemilu ini sangat korup. Itu terjadi sejak komisoner KPU dipilih oleh Komisi II DPR RI yang hanya menilai dengan pertimbangan politik, bukan kompetensi dan moral, maka penyelenggara itu bisa dibeli. Jadi, Pileg yang berkelindan itu akibat proses yang korup,” ujar Abdul Mu’ti dalam dialog kenegaraan ‘Menyongsong Pemilu 9 Juli 2014 – Refleksi pemilu 9 April 2014’ bersama Wakil Ketua DPD RI Laode Ida, dan caleg terpilih Nasdem Muchtar Lutfi Andi Mutty di Gedung DPD/MPR RI Jakarta, Rabu (7/5).
Komentari tentang post ini