Menurutnya, PDIP memang sejak lama menaruh perhatian soal sampah, bahkan Dasa Prasetya Partai memuat poin tentang pelestarian lingkungan.
“Dalam poin tujuh Dasa Prasetya Partai, itu secara jelas disampaikan bahwa memang kita harus atau mempunyai kewajiban ikut turut serta melestarikan lingkungan dan menjaga bumi,” lanjutnya.
Menurut Estu, keberpihakan PDIP dalam penanggulangan sampah bisa juga dilihat dari langkah partai berkelir merah itu membuat acara menghormati para pemulung atau pemungut sampah.
PDIP mengadakan acara untuk menghormati kerja para pemulung yang ikut bekerja merawat bumi.
“Sebagai bentuk penghargaan kami kepada para pejuang yang sudah turut serta ikut ambil bagian dari merawat bumi ini. Ikut membersihkan sampah,” katanya.
PDIP, kata Esti, akan membantu para pemulung yang menyampaikan keluhan soal tak masuk pihak penerima bantuan.
“Tidak bisa kami pungkiri bahwa sebagian rakyat kita yang semestinya berhak mendapatkan program-program bantuan dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah, ternyata masih tampak sebagian masih belum mendapatkan, bahkan tadi tampak sebagian besar,” ujarnya.
“Apakah mereka belum masih Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)? Kita mau cek, karena untuk mendapatkan program-program itu salah satu persyaratannya adalah masuk didalam DTKS. Ini yang kemudian menjadi PR kami,” ungkap Esti.