Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal deteksi dari PDIP mengenai pemerintah daerah mana saja yang memiliki persoalan sampah di Indonesia.
Dia menjawab itu dengan menyinggung hampir di setiap provinsi di Indonesia punya persoalan sampah yang belum terselesaikan.
Namun, kata Esti, pemerintah provinsi yang punya persoalan sampah bisa belajar dari Surabaya dalam menanggulangi limbah.
Esti menyebut Surabaya secara konsisten mampu menanggulangi sampah sejak 2015 sehingga tak ada limbah tersebar di sembarang tempat.
“Iya jadi kalau kita melihat data, kita harus melihat data secara komplit. Tapi menurut catatan tidak ada provinsi satu pun yang bebas dari persoalan sampah. Kalau tadi disampaikan ada kota-kota yang dijadikan contoh, Surabaya misalnya, sudah ada tentang pengelolaan sampah yang sudah diampu sejak 2015. Itu sudah ada pengelolaan sampah sehingga memang kita tidak akan menemukan sampah-sampah yang tersebar di sembarang tempat dan itu juga perlu membangun kesadaran,” katanya.