Menurut Benny, Perseroan mencatat pertumbuhan volume pasien dengan jumlah pasien rawat inap meningkat 9,8% menjadi 244.976 pasien, sementara hari rawat inap meningkat 9% menjadi 759.695 hari.
Selain itu, kunjungan Rawat Jalan tumbuh 9,7% menjadi 3,16 juta kunjungan, menggarisbawahi kemampuan Perseroan untuk mempertahankan tingkat aktivitas rawat jalan yang tinggi, dengan volume tetap di atas 1 juta kunjungan per kuartal.
Melalui perkembangan program medis yang berkelanjutan, Siloam berhasil mempertahankan tingkat okupansi sebesar 68%, meningkat 3% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah tempat tidur operasional mencapai 4.097 tempat tidur. Perseroan tetap fokus untuk mengoptimalkan jangkauan dan kompleksitas layanan medis yang ditawarkan, terutama pada program Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastroenterologi, dan Ortopedi (CONGO).
Selain itu, Siloam juga mempertahankan payer mix yang baik, dengan 81,7% dari total pendapatan berasal dari pasien swasta, termasuk kategori pasien Out of Pocket, Korporat, dan Asuransi, sementara 18,3% pendapatan berasal dari kelompok pasien BPJS.
Komentari tentang post ini