“Sementara untuk kelah menengah ke atas, kalau dilihat transaksi debit masih cukup tinggi, meskipun agak melambat, tetapi ada indikasi persentase yang ditampung lebih tinggi, bukan daya beli turun meskipun mobil turun, ada indikasi menahan belanja, faktor psikologis yang terjadi sekarang dan apa yang terjadi ke depan terhadap ekonomi global,” paparnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa kecuk ini mengakui adanya pergeseran kebiasaan transaksi dari yang tradisional ke online. Namun, hal tersebut masih terjadi di kalangan menengah ke atas dan persentasenya kecil.
“Angka riset belum menunjukan angka pasti, tapi itu totalnya kecil, angka PDB pada produksi dan konsumsi, kalau produksi 100 dijual itu 100, ini menunjukan angka konsmsi rumah tangga daya beli masih bagus, ada pergeseran tapi masih kecil,” tukas dia.
Komentari tentang post ini