JAKARTA – Kinerja PT ABM Investama Tbk (ABMM) sepanjang tahun 2023 terbilang baik.
Hal ini tergambar pada pendapatan dan laba bersih ABMM.
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar US$289 juta pada 2023.
Angka ini naik 7,07% dari tahun 2022 sebesar US$269,91 miliar.
Menurut Achmad Ananda Djajanegara, atau yang dikenal dengan nama Andi, Direktur Utama ABMM, merujuk kinerja keuangan perusahaan, jumlah pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai US$1,49 miliar, tumbuh 3,2% dari tahun sebelumnya.
Marjin laba bersih yang diraih sebesar 19,36%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 18,67%.
Sedangkan total ekuitas mencapai US$758.93 juta pada 2023, tumbuh 22,9% dibandingkan 2022 yang berkisar US$617.5 juta.
“Masifnya kinerja ABM Group tak lepas dari kecakapan Perseroan dalam mengantisipasi kondisi pasar global yang fluktuatif, lantaran sepanjang tahun lalu ABM Group sukses melampaui target dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Andi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose (Pubex) ABMM, Rabu (15/5/2024).
Komentari tentang post ini