JAKARTA – PT PP Persero Tbk (PTPP) membukukan laba sebesar Rp481,36 miliar (Rp78 per saham) pada 2023, naik 77,16% dibandingkan sebesar Rp271,69 miliar (Rp44 per saham) pada 2022.
Menurut laporan keuangan PTPP per Desember 2023, dikutip Selasa (05/3/2023), pendapatan bersih PTPP meningkat 5,66% menjadi Rp19,99 triliun pada 2023, dari Rp18,92 triliun pada 2022.
Sebesar Rp15,28 triliun pendapatan PTPP pada 2023 berasal dari bisnis jasa konstruksi, EPC sebesar Rp2,33 triliun, dan Rp2,24 triliun dari properti dan realti.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan PTPP juga naik 8,4% menjadi Rp17,6 triliun, dari Rp16,2 triliun pada 2022.
Akibatnya, laba kotor PTPP merosot 10,97% menjadi Rp2,38 triliun pada 2023, dari Rp2,67 triliun pada 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain, emiten konstruksi beraset Rp56,52 triliun per Desember 2023 itu meraih laba sebelum pajak sebesar Rp149,20 miliar pada 2022, anjlok 60,75% dibanding Rp380,22 miliar pada tahun 2022.
Komentari tentang post ini