JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengantongi pendapatan bersih Rp21,82 triliun pada 2024. Melansir laporan keuangan, raihan tersebut naik 5,16% dari Rp20,75 triliun pada 2023.
Secara rinci, pendapatan itu ditopang oleh segmen minyak sawit mentah atau CPO dan turunannya sebesar Rp20,18 triliun. Lalu, diikuti segmen inti sawit atau palm kernel dan turunannya yang menyumbang Rp1,62 triliun dan pendapatan lainnya Rp11,36 miliar.
Kemudian, beban pokok pendapatan naik hanya 2,79% menjadi Rp18,47 triliun pada 2024, dari tahun 2023 Rp17,97 triliun. Alhasil, laba bruto tercatat Rp3,34 triliun pada 2024, tumbuh 20,58% dari Rp2,77 triliun pada 2023.
Meski total beban mengalami kenaikan sebesar 28,35%, yaitu dari Rp1,27 triliun menjadi Rp1,63 triliun, laba sebelum pajak AALI tetap meningkat 14% dari Rp1,50 triliun pada 2023 menjadi Rp1,71 triliun pada 2024.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan tercatat naik 8,5% menjadi Rp1,15 triliun pada 2024 dari Rp1,06 triliun pada 2023, sehingga, laba per saham dasar ikut naik menjadi Rp596,22 per saham, dari Rp548,61 per saham pada 2023.