JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah populasi kelas menengah di Indonesia pada 2024 adalah 17,13% dari total populasi Indonesia, atau sebanyak hampir 48 juta jiwa.
Sayangnya, selama periode 2019-2024, terjadi penurunan jumlah populasi kelas menengah sebesar 9,5 juta jiwa dari sekitar 57 juta jiwa.
Ketika kita berada di kelas menengah, kita punya 3 pilihan: Naik ke kelas atas, tetap berada di kelas menengah atau malah turun menjadi kelas bawah.
“Faktor eksternal memang sulit kita kendalikan, tetapi ada peran besar faktor internal yang bisa kita sesuaikan untuk membawa kita naik menjadi populasi kelas atas,” kata Eveline Haumahu, Chief Marketing Officer, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia.
Banyak yang belum memahami bagaimana seharusnya uang dikelola, hidup dari gaji atau sumber pendapatan tertentu kemudian menghabiskan apa pun yang mereka dapat, dan menggantungkan bulan berikut pada keberuntungan dan harapan semata.
Kelas menengah sedikit berbeda, mereka mulai menjajaki gaya hidup yang lebih “terlihat mapan” melalui beragam utang dan cicilan.