JAKARTA-Sepanjang 2020, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami penurunan tajam pada perolehan laba bersih menjadi Rp17,12 triliun dari Rp27,48 triliun, lantaran perseroan meningkatkan alokasi dana pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menjadi Rp21,35 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan BMRI yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (3/2), penurunan laba Bank Mandiri pada tahun lalu lebih dipengaruhi oleh langkah perseroan yang menaikkan jumlah alokasi dana pembentukan CKPN menjadi Rp21,35 triliun dari Rp11,74 triliun pada 2019.
Sementara itu, pada tahun lalu BMRI juga mencatatkan penurunan nilai pendapatan bunga dan pendapatan syariah menjadi Rp87,32 triliun dari perolehan di sepanjang 2019 yang mencapai Rp91,53 triliun.
Namun, selama 2020 perseroan mampu menekan jumlah beban bunga dan beban syariah menjadi Rp30,81 triliun dari Rp32,08 triliun di 2019.
Dengan demikian, jumlah bersih pendapatan bunga dan pendapatan syariah di 2020 tercatat sebesar Rp56,51 triliun atau mengalami penurunan dibanding perolehan pada 2019 yang mencapai Rp59,44 triliun.
Komentari tentang post ini