JAKARTA-Perusahaan bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi rekayasa, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 1.285.000.000 saham, dengan harga penawaran awal sekitar Rp95-Rp105 per saham.
Berdasarkan Prospektus IPO NANO yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (8/2), jumlah saham yang ditawarkan ke publik tersebut bernilai nominal Rp10 per lembar atau setara dengan 29,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Dengan harga penawaran awal yang ditetapkan sekitar Rp95-Rp105 per saham, maka melalui aksi korporasi ini NANO bisa meraup dana masyarakat melalui pasar modal berkisar Rp122,07 miliar-Rp134,9 miliar.
Manajemen NANO telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Secara bersamaan, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.028.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru NANO atau sebanyak-banyaknya 34,27 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.