India, Amerika Serikat(AS), Belanda, Filipina, dan Turki merupakan mitra dagang penyumbang surplus terbesar selama Januari-Juli 2013. Surplus perdagangan dengan India dan AS mengalami peningkatan yang paling signifikan dari USD 4,5 miliar menjadi USD 5,3 miliar dan dari USD 2,1 miliar menjadi USD 3,7 miliar. Sementara itu, Cina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Australia menjadi mitra dagang penyumbang defisitterbesar.
Defisit perdagangan dengan Cina mencapai USD 5,7 miliar, Thailand USD 3,5 miliar, Jepang USD 2miliar, Korea Selatan USD 1,8 miliar, dan Australia USD 1,2 miliar.“Tekanan neraca perdagangan selama Januari-Juli 2013 juga terjadi di negara-negara lain seperti Brazil yang defisit sebesar USD 5miliar; Thailand defisit USD 19,8miliar;dan Hongkong defisit USD 46,9 miliar,” kata Wamendag.
Lebih lanjut, Wamendag menjelaskan bahwa kondisi ekonomi global terus menekan kinerja ekspor nasional. Ekspor bulan Juli 2013 mencapai USD 15,1miliar atau meningkat sebesar 2,4 % (MoM), yang terdiri dari ekspor migas sebesar USD2,3miliar (turun18,5% MoM) dan ekspor nonmigas USD 12,8miliar (naik 7,3% MoM). Tekanan ekonomi global terhadap ekspor di bulan Juli 2013 juga dialami beberapa negara lain seperti Brazil dan Thailand dengan penurunan sebesar 0,9% dan 2,8% (YoY).
Komentari tentang post ini