Surplus tersebut dihasilkan dari surplus nonmigas sebesar USD 47,50 miliar dan defisit migas sebesar USD 18,64 miliar.
Capaian Kinerja Ekspor Nonmigas Januari–November 2024 Meningkat
Sepanjang periode Januari–November 2024, total nilai ekspor Indonesia mencapai USD 241,25
milliar, naik 2,06 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Sementara itu, kinerja ekspor nonmigas kumulatif Januari–November 2024 mencapai USD 226,91 miliar, melampaui angka di periode yang sama pada 2023 yang sebesar USD 221,94 miliar atau naik 2,24 persen (CtC).
Kementerian Perdagangan optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekspor nonmigas 2024.
“Beberapa produk ekspor nonmigas pada Januari–November 2024 yang melonjak adalah barang
dari besi dan baja (HS 73) yang naik menjadi USD 1,74 miliar dibanding Januari–November 2023,
logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) naik USD 1,56 miliar, kakao dan olahannya (HS 18) naik
USD 1,21 miliar, serta tembaga dan barang daripadanya (HS 74) naik USD 1,17 miliar,” ujar Mendag.
Komentari tentang post ini