JAKARTA-Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HSMP) mencapai Rp3,75 triliun pada semester I 2023, tumbuh sekitar 23% dari periode sama tahun 2022 sebesar Rp3,05 triliun.
Peningkatkan laba bersih ini mendorong laba per saham HMSP naik dari Rp26 menjadi Rp32.
Dikutip di laporan keuangan HMSP yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/7), penjualan bersih produsen rokok terpadu ini tercatat Rp56,15 triliun per Juni 2023.
Angka ini naik sekitar 5% jika dibandingkan penjualan HMSP per Juni 2022 sebesar Rp53,50 triliun.
Secara rinci, penjualan di pasar ekspor mencapai Rp237,19 miliar per Juni 2023, meningkat 129%, dari Rp103,55 miliar per Juni 2022.
Adapun penjualan di pasar domestik terdiri atas sigaret kretek mesin (SKM) sebesar Rp35,34 triliun, turun 0,92%, dari Rp35,67 triliun.
Sigaret kretek tangan (SKT) mencapai Rp15,39 triliun, naik 26,15%, dari Rp12,20 triliun. Sigaret putih mesin (SPM) sebesar Rp4,11 triliun, turun 10,84%, dari Rp4,61 triliun.
Komentari tentang post ini