JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis nilai besaran (magnitude) ekonomi berbasis kelapa sawit, bisa memberikan kontribusi hingga Rp775 triliun pada akhir tahun 2024.
Angka tersebut didapat berdasarkan data nilai Produk Domestik Bruto (PDB) nasional triwulan II tahun 2024 yang tercatat mencapai Rp5.536 triliun, dengan besaran kontribusi industri pengolahan sawit sebanyak 3,5 persen.
“Artinya, nilai ekonomi sektor sawit pada triwulan II-2024 mencapai Rp193 triliun. Pada akhir tahun 2024 nanti, magnitude ekonomi basis kelapa sawit diperkirakan mencapai Rp775 triliun,” kata dia di Jakarta, Rabu (9/10).
Menperin mengatakan, kontribusi besar industry kelapa sawit bagi pemajuan ekonomi nasional itu dikarenakan pemerintah telah gencar melakukan hilirisasi sektor ini sehingga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi.
Ia menjelaskan, dalam tataran praktis, hilirisasi industri kelapa sawit diupayakan untuk menghasilkan produk turunan berupa pangan (oleofood), nonpangan (oleochemical), bahan bakar terbarukan (biofuel), hingga material baru ramah lingkungan (biomaterial).
Komentari tentang post ini